Mengapa ASI Tidak Lancar Setelah Melahirkan?

ASI Tidak Lancar

ASI tidak lancar setelah melahirkan memang sangat mengkhawatirkan. Terlebih bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan.

Fase melahirkan memang menjadi salah satu hal yang paling membahagiakan di dalam hidup bagi orang tua, karena mempunyai keturunan yang sangat didambakan.

Apalagi, orang tua dapat tersenyum bahagia dengan lebar saat bisa melahirkan dengan normal.

Akan tetapi, ada kendala baru yang muncul, jika dalam beberapa case, adanya kemungkinan air susu ibu (ASI) yang keluar malah tidak lancar.

Lalu, bagaimana solusi mengatasi ASI tidak lancar? Apa yang menjadi penyebab dan pemicunya?

Daftar Isi

Mengapa ASI Tidak Lancar Setelah Melahirkan?

Air susu ibu atau yang biasa dikenal dengan sebutan ASI adalah sumber gizi utama bagi bayi yang belum mampu mengonsumsi makanan padat.

ASI setidaknya direkomendasikan diberikan kepada bayi hingga usianya menginjak 2 tahun. Periode pemberian ASI yang disarankan:

  • 0 hingga 6 bulan, dilakukan pemberian ASI
  • 6 bulan hingga 2 tahun, memberikan ASI dengan tambahan makanan pendamping ASI (MPASI)

Tetapi, kadang ada kendala yang muncul mengenai ASI tidak lancar setelah melahirkan. Kira-kira, apa yang menjadi penyebabnya?

Beberapa penyebab ASI tidak lancar setelah melahirkan dikarenakan beberapa faktor sebagai berikut:

  • Cara menyusui yang tidak tepat
  • Efek samping obat-obatan
  • Mengalami kondisi medis tertentu, seperti diabetes, gangguan tiroid, anemia, hingga retensi plasenta
  • Perdarahan setelah persalinan
  • Stres atau kelelahan setelah melahirkan

Sebenarnya, ASI tidak lancar setelah melahirkAn bukanlah salah satu kondisi yang perlu dikhawatirkan oleh orang tua.

Akan tetapi, jika ASI tak kunjung keluar setelah beberapa minggu atau hingga menyebabkan kondisi buah hati menjadi bermasalah, alangkah baiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Cara Mengatasi ASI Tidak Lancar Setelah Melahirkan

Setelah melakukan konsultasi dengan dokter, kamu sebagai seorang ibu juga bisa melakukan beberapa anjuran atau rekomendasi untuk bisa memperlancar keluarnya ASI.

Berikut ini beberapa cara melancarkan ASI dengan optimal yang dapat dilakukan sesegera mungkin:

  • Konsumsi Kapsul Kutuk. Kapsul Kutuk adalah salah satu ekstrak ikan gabus yang kaya akan kandungan protein albumin yang sangat baik dijadikan sebagai ASI booster alami. Kapsul Kutuk telah lolos edar dan uji oleh BPOM dan 100% Halal aman dikonsumsi sebagai ASI booster.
  • Susui buah hati dengan sering. Penting untuk bisa menyusui buah hati tiap 2 hingga 3 jam selama beberapa minggu pertama. Hal ini sangat berpengaruh di mana mampu merangsang tubuh dalam memproduksi ASI lebih banyak lagi.
  • Hindari gaya hidup buruk. Sebagai seorang ibu yang sedang menyusui, alangkah baiknya hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol karena sangat berbahaya bagi kesehatan ibu maupun bayi itu sendiri.
  • Jaga tubuh agar tetap terhidrasi. Penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh ibu, agar tetap terhidrasi dengan baik. Ibu harus mengonsumsi banyak air putih agar tidak dehidrasi dan bisa meminimalisir risiko produksi ASI yang menurun.

Perlu juga untuk diketahui bahwasannya kadangkala ASI bisa keluar lebih lama daripada kebanyakan orang.

Walaupun demikian, ini menjadi salah satu hal yang wajar dan tidak perlu dirisaukan, dengan tetap memperhatikan kondisi tubuh dan menerapkan gaya hidup sehat.

Hanya karena ASI tidak terlihat keluar setelah melahirkan, bukan berarti kamu sebagai ibu tidak akan mempunyai pasokan atau persediaan ASI sama sekali.

Yang terpenting, pastikan ASI di hari selanjutnya dapat keluar seperti biasanya. Apabila produksi ASI tidak keluar hingga hari ke-3 atau bahkan lebih, bisa membuat berat badan bayi menjadi menurun dan perlu untuk konsultasi dengan dokter.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *